
Investasi adalah komtmen besar jangka Panjang. Itulah kenapa banyak yang enggan melakukan investasi. Investasi sendiri punya beragam jenis. Ada juga investasi yang jangkanya lebih pendek. Bagi pemula, investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan bagus.
Apa Itu Investasi Jangka Pendek?
Investasi dengan jangka pendek bisa dicairkan dalam jangka yang lebih cepat dari umumnya. Biasanya, investasi ini punya periode pencairan setelah 1 hingga 3 tahun. Tapi, ada juga investasi yang dapat dicairkan dalam jangka beberapa bulan saja, bahkan lebih cepat.
Jika investasi jangka Panjang biasanya mengenakan penalti kalau ditarik sebelum waktunya, investasi dengan jangka pendek pencairannya lebih fleksibel. Kenuntungan yang didapat pun juga relative lebih stabil. Karena hasilnya dapat dirasakan dalam waktu singkat, resikonya juga tentu lebih kecil.
Apa Saja Kelebihan Investasi Jangka Pendek?
• Cocok buat pemula
• Imbal hasil lebih stabil
• Tingkat likuiditas tinggi
• Pengembalian imbal hasil cepat
Apa Saja Kekuragan Investasi Jangka Pendek?
• Efek compounding tidak signifikan
• Rentan terhadap inflasi
• Imbal hasil lebih rendah
• Keuntungan relative lebih kecil
Jenis-jenis Investasi Jangka Pendek untuk Pemula
• Tabungan
Berbicara tentang investasi tak lepas dari tabungan. Tabungan bank termasuk investasi jangka pendek yang mudah & efisien. Siapapun dapat melakukan investasi ini, mulai dari remaja hingga dewasa. Kamu pun bisa menarik tabungan kapan saja lewat ATM.
Tapi, presentase bunganya kecil sehingga keuntungannya sulit dirasakan. Keuntungannya adalah kamu tidak punya kewajiban setor dana di setiap waktunya. Kalau sudah buka rekening tabungan, kamu bebas mengisi saldo kapan saja dan berapa saja. Bahkan, di era digital ini, pembukaan rekening bank semakin mudah tanpa harus pergi dan mengantri ke bank.
• Deposito
Deposito adalah produk perbankan yang bertujuan membantu nasabah menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu sesuai ketentuan. Deposito juga bisa dicairkan sesuai jangka waktu yang telah disepakati, mulai dari 1 hingga 12 bulan. Deposito memiliki suku bunga lebih tinggi dibanding tabungan. Jadi, keuntungannya tentu bisa lebih terasa meski tidak se-fleksibel tabungan bank.
• Surat Berharga Negara (SBR & ORI)
Surat Berharga Negara (SBN) adalah surat utang yang diterbitkan negara. Dengan surat utang ini, kamu dapat meminjamkan uang & dapat memperoleh kupon (imbal hasil) setelah berakhirnya masa tenor. Penerbitan surat utang ini bertujuan menghimpun dana masyarakat sebagai sumber dana.
Dari sekian banyak jenis SBN, yang paling popular adalah Savings Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Bedanya, ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder, punya tenor 3 tahun dengan kupon fixed rate. Di sisi lain, SBR tak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, tenor umumnya 2 tahun dengan kupon floating with floor.
Karena tingkat keamanannya tinggi, SBR & ORI banyak diminati masyarakat. Pasalnya, obligasi ini terkait dengan pemerintah. Janga waktunya pun cukup singkat. Apalagi investor ORI dapat memperdagangkan di pasar sekunder meski belum jatuh tempo. Bahkan, investor SBR punya fasilitas early redemption untuk mencairkan dana lebih awal.
• Reksadana
Satu lagi investasi yang aman dan cocok untuk pemula adalah reksadana, yaitu sebuah wadah & pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor di mana investasi dilakukan dengan membeli unit penyertaan reksadana. Dana akan dikelola oleh Manager Investasi (MI) dan diinvestasik ke portofolio investasi seperti pasar uang, obligasi, saham, dll.
Alternatif Pengembangan Dana Jangka Pendek
Jika kamu mau mengembangkan dana jangka pendek, ada alternatif lain yaitu P2P Lending. Di sini, kamu sebagai pemberi pinjaman (lender) dapat memperoleh bunga dari meminjamkan dana ke peminjam (borrower).
Pendanaan P2P biasanya punya tenor mulai dari 1 hingga 12 bulan. Setelah masa tenor selesai, kamu sudah bisa mendapatkan poko dan bunganya lagi. Tak hanya itu saja, kebanyakan borrower adalah UKM Indonesia yang butuh pinjaman dana untuk modal usaha. Jadi, artinya kamu juga turut membantu pengusaha local mengembangkan bisnisnya.
P2P Lending Indonesia bisa menjadi opsi bagus untuk kalian yang ingin mencoba mengembangkan dana jangka pendek. Dana minimalnya sangat ringan, mulai 100 ribu. Tenor minimalnya adalah 1 bulan sedangkan bunganya mencapai 10,5% per tahun.
No comments:
Post a Comment